Kamis, 15 Oktober 2009

Mungkin Suatu Hari Nanti...

Himalaya...
pegunungan bersalju,
nepal yang eksotis,
tibet yang mistery,

Himalaya...

hanya sekedar menganggumi keindahan dan keperkasaannya. Mustahil buat seorang Sujirno Adi bisa berada di hadapan pegunungan yang gagah perkasa itu.
siapalah dia
bahkan hanya untuk bermimpi menjadi saksi mata pesona danau 3 warna kelimutu saya tidak berani
sekedar bisa melancong ke negara tetangga saya hanya tersenyum kecut

dia dahulu...

kini...
ketika langkah semakin menjauh dari halaman
ketika mimpi satu persatu bisa diwujudkan
ketika kelimutu tidak sekedar saya kagumi hanya dari foto kalender
ketika negara tetangga tidak lagi terasa jauh
ketika semua kemustahilan pernah saya kalahkan dengan airmata: "gue bisa sampai sini!!"

beranikah saya bermimpi buat himalaya?

india-nepal-himalaya adalah rangkaian pintu yang tertutup rapat, serasa mustahil saya buka meskipun harus didobrak dan butuh ekstra tenaga untuk melakukannya. pintu itu setengah terbuka kini tanpa harus saya menyentuhnya. cukup menghampiri dan tinggal hanya membuka setengahnya lalu saya bisa memasukinya. tetapi belum ada daya tangan ini meraihnya...

feel so sad... :(

Senin, 05 Oktober 2009

NIKMATI PERBEDAAN


Nikmati Perbedaan!

Ditulis oleh: Anne Ahira untuk Sujirno!

Perbedaan adalah anugrah dari Yang Maha Kuasa.

Lihatlah sekeliling kita, indahnya warna-warni bunga,
warna-warni satwa, dan segala keragaman lain yang
menghiasi dunia.

Bayangkan kalau kita hanya mengenal warna hitam saja!
Alangkah gelapnya dunia ini! :-)

Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni, kita tidak akan
merasakan hidup semeriah dan seindah sekarang ini, betul?! :-)

Begitu pun dengan kehidupan, setiap insan selalu berhadapan
dengan segala macam perbedaan dan warna-warni kehidupan.

Tapi sayang, tidak semua orang mampu melihat perbedaan
sebagai kekayaan. Banyak orang merasa tersiksa karena
perbedaan alias mereka tidak mampu menikmatinya.

Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya karena perbedaan.
Entah itu perbedaan warna kulit, agama, suku bangsa,
prinsip, atau sekadar pendapat.

Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu yang bisa dihindari.
Setiap orang lahir dengan perbedaan dan keunikannya
masing-masing. Mulai dari perbedaan fisik, pola pikir,
kesenangan, dan lain-lain.

Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama. Bahkan kesamaan
pun sebenarnya tidak selalu menguntungkan.

Coba bayangkan, seandainya semua orang memiliki kemampuan
memimpin, lantas siapa yang mau dipimpin? Kalau semua orang
menjadi orang tua, siapa yang mau jadi anak?  Siapa juga yang
akan menerima sedekah, jika semua orang ditakdirkan kaya?

Perbedaan ada bukan untuk dijadikan alat perpecahan.
Banyak hal positif yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.
Namun, tentu saja semua itu harus bersyarat. Nah, syarat apa
saja yang harus dipenuhi?

Berikut di antaranya...

1. Cara pandang kita terhadap perbedaan.
  
    Berpikirlah positif dengan mensyukuri adanya perbedaan.
    Anggaplah perbedaan sebagai kekayaan. Cara pandang yang
    benar akan melahirkan sikap yang tepat. Ada baiknya kita
    mencari persamaan terlebih dahulu, sebelum mencari
    perbedaan.

2. Kelola perbedaan sebaik mungkin.

    Musyawarah untuk mencapai kesepakatan adalah jalan yang
    tepat untuk mengelola perbedaan. Berlatihlah untuk
    menghargai, menerima, menjalankan dan bertanggungjawab
    terhadap keputusan bersama, meski berlawanan dengan ide
    awal kita.

3. Selalu posisikan segala sesuatu pada tempatnya.

    Saat bekerja sama dengan orang lain, salurkan potensi,
    karakter, minat yang berbeda-beda pada posisi 'yang tepat'.
    Cara ini akan mendorong tercapainya tujuan bersama dan
    mendukung pengembangan potensi masing-masing individu.

4. Jangan pernah meremehkan orang lain.

    Apapun dan bagaimana pun kondisi atau pendapat orang lain,
    perlakukan mereka selayaknya diri kita ingin diperlakukan.
    Anggaplah semua orang penting. Mereka memiliki peran
    tersendiri, yg bisa jadi tidak bisa digantikan oleh orang lain.

5. Jangan menonjolkan diri atau sombong.

    Merasa diri paling penting dan lebih baik daripada orang
    lain *tidak akan* menambah nilai lebih bagi kita. Toh kita
    tidak bisa hidup tanpa orang lain. Jadilah beton dalam
    bangunan. Meski tidak nampak, namun sesungguhnya ialah
    yang menjadi penyangga kokohnya sebuah bangunan. :-)

6. Cari sumber informasi yang terjamin kebenarannya.

    Perbedaan bisa muncul karena informasi yang salah.
    Oleh sebab itu, pastikan sumber informasi kita bisa
    terjamin dan dapat dipercaya kebenarannya. Lebih bagus
    lagi jika disertai bukti yang mendukung.

7. Koreksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.

    Menyalahkan orang lain terus menerus tidak akan banyak
    membantu kita. Bisa jadi kesalahan sebenarnya terletak pada
    diri kita. Karenanya, koreksi diri sendiri terlebih dahulu
    merupakan langkah yang paling bijaksana.

So, berhentilah menyesalkan perbedaan. Karena jika tidak,
Sujirno akan kehilangan sumber kebahagiaan! :-)

Sukses selalu untuk Sujirno! ^_^




************** RESOURCE BOX ********************

Berinteraksi dengan Anne Ahira melalui FaceBook!


Ini linknya:
http://www.facebook.com/pages/Anne-Ahira-Asian-Brain/156735887976

********************************************************


-------------------------------------------
PT. Asian Brain Internet Marketing Center
Jl. Bojong Sereh No. 668 Bandung 40376
Jawa Barat - INDONESIA

Tlp. (022) 5944-999, 5945-999, 5946-999
Fax (022) 5947-999
SMS: 081.320.6888.98