Kamis, 23 Juli 2009

SABAR YA JIER...

temen : mas... ngerti bahasa jawa kan?
gw : dikit2 sih, kenapa?
temen : "olo" artinya apa?

SERASA DISAMBER GELEDEG!!!

gw : non... yang gw tahu olo itu bahasa batak kalee!!!




Hmm... ada saja kejadian aneh hari ini, pagi sebelumnya ada pasien datang ke meja

tamu : pak gino?!

ada rekan kerja yang denger langsung ngikik2 dan nyautin, "bukan pak, namanya bukan pak gino tapi pak giman!!"

tamu : oh pak giman, maaf... tadi saya dengernya pak jiono
gw : WHATTS!!!




Ada lagi tamu yang sudah sering berkunjung tapi masih gk mudeng juga, dah gitu sok tahu lagi...

gw : pak, berkas bapak saya terima tapi butuh waktu 3 hari untuk diverlap
tamu : kok diverlak? mang kenapa diverlak?
gw : bukan diverlak pak, tetapi diverlap. Verifikasi Lapangan, karena data yang bapak masukkan tidak sama dengan data yang ada di sistem kami jadi harus di verlap alias cek lapangan
tamu : oke gak masalah, tapi berapa lama mas diverlaknya?
gw : bapak!! bukan diverlak tapi diverlap. berkas bapak gk suka ngompol sembaranganan kan?! jadi gk perlu diverlak... (dah keki)
tamu : loh tadi kata mas saya harus diverlak sekarang bilang gk perlu, yang betul yang mana?
gw : AAARRRGGGGGGHHHHHH...!!!




Dan lagi....

tamu : selamat siang mas...
gw : selamat siang pak, silahkan duduk pak
tamu : (diam)
gw : (???)
gw lagi : bapak silahkan duduk
tamu : saya duduk ya mas..?!
gw : iya silahkan pak, sudah saya tawari bapak dari tadi
tamu : begini mas, saya mau bla bla bla.....
gw : baik bapak, jadi begini bla bla bla...(kira2 2 menit)
tamu : (nada suara dinaikkan) BAGAIMANA mas?
gw : ???? (bingung.com)
gw lagi : begini pak, bla bla bla.... (panjangan dikit deh, 2 menit setengah)
tamu : (mendekatkan diri ke arah gw) bisa diulangi mas?

suasana diruangan panik, rekan kerja pada berdiri semua, takut terjadi episode tajiers berantem lagi untuk episode yang ke ratusan kalinya... (mang gw bisa berantem?!)

tamu lagi: (berdiri sambil mendekatkan wajahnya ke wajah saya) MAAP MAS, KUPING SAYA RADA BUDI...ALIAS BUDEG GITU...!!

GUUBRRAAKKKKK jadilah gw berteriak2 dan harus pula ditambah bahasa tarsan yang disoraki oleh teman seruangan...

Jumat, 17 Juli 2009

~ JW MARRIOT TRAGEDY ~

Hari ini jakarta mengguncang dunia. dalam waktu hampir bersamaan bom meledak di Hotel JW Marriot, hotel Ritz Carlton, dan Gerbang Tol Muara Angke. bukan kabar baik tentunya...

JW Marriot, hotel yang sedianya tim Manchester United akan menginap disana, menjadi target kembali setelah beberapa tahun lalu dibom. Rencananya senin, 20 Juli 2009, tim Setan Merah akan berlaga di Istora Senayan Jakarta menjajal kehebatan tim kesebelasan kebanggaan negeri ini. namun dengan kejadian ini sepertinya rencana itu gagal total. tiket sudah ludes terjual, kekecewaanpun menghantui para penggila MU ditanah air.

entah siapa dalang dibalik terror ini. dan apa maksud dibelakangnya...

ditengah keamanan yang semakin kondusif
ada saja yang mengusiknya
ditengah pertumbuhan ekonomi yang mencoba bertahan
ada saja yang berusaha mengusiknya
setelah perjalanan pemilu yang berlangsung damai
masih saja ada yang berusaha mengusiknya
diantara mimpi dan harapan indonesia sejahtera
mereka memupusnya

atau memang negeri ini terlahir sebagai bangsa seribu polemik?

Selasa, 14 Juli 2009

BERBAGI CERITA TENTANG MANCING MANIA


~ jenuh ~



~ ikan pertama ~




~ pancingan terbanyak, small baracuda ~




~ bawal dan kuwe dalam genggaman ~




~ total 57 ekor ikan ~




~ juragan ikan ~


Lagu “yang terlewatkan” SO7 sayu-sayu terdengar . panggilan telepon pak indra mengganggu tidur lelap saya. Jam 03.00 sekarang. Tuhan…, saya punya janji ikut mancing ke perairan kep. Seribu dengan beliau dini hari ini. Mana semalam baru bisa tidur jam satuan karena insomnia saya kembali hadir menemani. Ah, sepertinya ini hari yang berat buat saya, sekaligus menyenangkan.. bergegas saya berkemas setelah menerima panggilan teleponnya.


Dingin angin dini hari menusuk saya yang masih terkantuk dalam perjalanan diatas perahu terbuka yang ditumpangi saya, pak indra, dan rafik, yang dinahkodai oleh pak Dayan, ditemani kedua anaknya, Ari, dan Adi. Jam 04 perahu sudah mulai bergerak menyisir dermaga muara kamal, Jakarta barat. Bulan setengah dengan setianya menerangi jalan kami yang masih gelap gulita. Tapi didaratan sana, ditempat pelelangan ikan, gerak roda kehidupan sudah mulai terasa diantara mimpi2 dan lelapnya tidur sebagian besar warga Jakarta. Gerak roda kehidupan sebagai awal dari wujud mimpi perubahan nasib mereka. Bukan mimpi jutaan orang2 yang sedang terlelap. Meskipun sulit buat saya memahami apakah mimpi-mimpi mereka bisa terwujud. Pak Dayan satu diantaranya, Pagi-pagi buta beliau sudah mempersiapkan perahunya. Memeriksa mesin, solar, dan oli demi kelancaran hajat kami. Mencari sela diantara barisan puluhan perahu yang tertambat didermaga membuka jalan agar perahu dapat keluar dan menuju laut lepas. Mungkin bagi saya, perjalanan ini hanyalah sekedar penyaluran hobi atau pelepas penat dari kesibukan yang rutinitas tapi bagi pak Dayan dan juga pak Dayan-pak Dayan yang lain adalah sebagai awal perubahan nasib mereka, berharap takdir dan nasib baik berpihak pada mereka. dan entah kapan itu dapat terwujud.


Tak sanggup menahan kantuk yang terus menyerang, sayapun terkapar diatas terpal biru beratapkan sedikit bintang dan bulan yang terselimuti awan tipis, hingga pak indra membangunkan saya untuk sholat subuh… Hah..!!! sholat berjamaah diatas perahu bergoyang diatas ombak lautan?? Mana kecil lagi perahunya, Apa bisa? Trus wudhunya gimana? Pak, tayamum aja ya?! Boleh, gak?


Dua jam sudah perahu berjalan mengarungi perairan sekitaran kepulauan seribu hingga tiba di hot spot yang diinginkan. Satu persatu small barracuda atau alu2 orang menyebutnya kami dapatkan. Memang ikan ini yang paling banyak kami dapat selain ikan kuwe, ikar ekor kuning, dan moli2. Semula sempat jenuh saat awal menunggu umpan disambar tetapi belum juga ada yang menyambar. Setelah berpindah lokasi yang tak jauh dari lokasi pertama. Pesta ikan dimulai, total hasil memancing yang kami dapatkan 57 ekor. Luar biasa… atau biasa aja?! Gak tahu juga..


Panas semakin terik membakar. Kegembiraan inipun harus diakhiri.



Satu perjalanan kembali telah dilalui

Bersama mimpi-mimpi yang masih menggantung

Semoga suatu saat mimpi itu bisa terwujud

Seiring roda hidup yang berputar…..

Kamis, 09 Juli 2009

Semalam di Malang

dufan versi BNS, Batu


ada UFO di Batu,


penampakan di Wahana Rumah Hantu, BNS


pantai Balekambang



takjub


jembatan dan pulau Ismoyo

gak mau disuruh pindah


bermain


saat kebersamaan


menatap keatas


mengejar ombak


jembatan yang tak dianggap


sok akrab


happy family


the guard


penjaga jembatan



just smile



ismoyo ~ gelombang ~ mega


pura di pulau ismoyo


numpang narsis



bermain air



"Jier, ikut ke Malang yuk?! temenin gw ama Rafik. nanti kita sempetin k bromo lewat tumpang gubuk klakah" (jalur ekstrim sekaligus spektakuler, karena dari sini kita bisa melihat puncak semeru dengan jelas)
Hm.. ajakan Pak Indra yang menggiurkan. tapi sayang perginya hari kerja, dan berarti mesti bolos. wah gk deh, Pak! Makasih...

Kamis 02 Juli 2009 Pak Indra, salah satu atasan tempat saya bekerja ingin menjemput keluarganya yang sedang liburan di Malang dengan menggunakan kendaraan sendiri dan seorang diri. membayangkan perjalanan yang begitu jauh dan tidak ada kawan seperjalanan yang menemani, kembali dia mengajak saya.

Alhasil, gak tahu kenapa sore harinya tiba2 kok saya ada didalam terios, dalam perjalanan menuju Malang bersama pak Indra dan Rafik. weleh2... Ilmu apa yang pak Indra gunakan ya...? "Tenang Jier, urusan kantor besok dah beres. Jadi lu gak usah kawatir dengan kerjaan lu." Gile beneer..

Sayang gak ada waktu banyak selama di Malang... Kami baru tiba di Malang sesaat sebelum kumandang Azdan Jumat berkumandang. hanya ada waktu semalam disini, karena Air Asia sudah harus mengantar saya ke Jakarta Sabtu Malam dari Surabaya yang tiketnya baru saya beli online begitu saya sampai di Malang. rencana awal yang diiming-imingi pak Indrapun gagal total. kami hanya berkeliling kota Batu, merasakan euforia warga Batu dan sekitarnya menikmati berbagai wahana di Batu Night Spectacular, Dufannya kota Batu, juga keelokan pantai Balekambang yang terkenal dengan pulau dan pura Ismoyo-nya.


Ranu Pane, Ranu Kumbolo...
jangan pernah bosan menungguku
tidak sekarang
tapi pasti aku datang kembali...