LINTAS 3 NEGARA ASEAN HANYA 200 RIBUAN

Dasar sablenk!! pikirku ketika baru saja selesai melakukan transaksi pembayaran tiket Air Asia secara online. Barusan sudah membeli tiket Bandung - Singapura, singapura - Phuket, Phuket - Bangkok, Bangkok - Ho Chi Minh, da Ho Chi Minh - Jakarta. bukan apa-apa, sampai saat ini passport aja belum punya. Edan tenan!!!

Ini semua berawal dari Air Asia yang membawa saya kembali pulang ke Jakarta dari Makassar yang didelay lebih dari 4 jam Agustus lalu. Sesuai komitmen Air Asia, setiap penerbangan yang didelay lebih dari 2 jam maka saya mendapatkan egift voucher senilai 500 ribu rupiah yang dapat dipergunakan dalam seluruh penerbangan Air Asia. Nggak tahu tujuan mana lagi yang akan saya datangi karena penerbangan domestik Air Asia semakin dipangkas. Sehingga sekarang hanya beberapa kota saja yang dilayani oleh maskapai yang berbasis di Malaysia itu. Dari seluruh kota yang dilayani, tinggal Pekan Baru saja yang belum saya tuju. Entah mengapa saya tidak berminat kesana.

Berkat rayuan seorang kawan yang mengajak jalan ke negeri singa (mulanya dia hanya minta dicek harga ke singapura, ternyata berbuntut) akhirnya saya coba-coba ngecek beberapa rute internasional Air Asia. Apalagi baru dibuka rute jakarta - ho chi minh dengan harga promo.

Dimulai dari kutak-katik tanggal dan start pointnya. Mulai dari jakarta langsung ke ho chi minh kemudian terus merambat ke bawah: bangkok, phuket, Kuala Lumpur, dan berakhir di Singapura. Hmm.. ternyata mahal dan dari segi waktu tidak memungkinkan. Rubah rute jakarta-Ho Chi Minh-Bangkok-Phuket-Singapura-jakarta, masih mahal. Ganti rute lagi jakarta-singapura-ho chi minh-bangkok-jakarta, waduh kok tambah mahal ya..

Begitulah kerjaan saya dalam beberapa hari terakhir. Mengutak-ngatik tanggal keberangkatan dan rute hingga akhirnya dapat rute terbaik dan termurah. Believe it or not, saya hanya cukup membayar sekitar 200 ribuan untuk mendapatkan 5 kali penerbangan internasional.. bagaimana bisa?

1. bandung-singapura harga 99.ribu nett termasuk meal on board.
2. singapura-phuket harga 39 S$ atau sekitar 273 ribu nett.
3. phuket-bangkok harga 599 Bath atau sekitar 179 ribu nett.
4. bangkok-ho chi minh harga 999 bath atau sekitar 300 ribu nett.
5. ho chi minh-jakarta harga 42 US$ atau sekitar 420 ribu nett.

Total semuanya 1.271 ribu rupiah. dikurangi egift voucher yang saya miliki 1 juta, sehingga saya hanya cukup membayar 271 ribu rupiah. how a crazy fare!!!




Selain harga gila tersebut, sebenarnya ada beberapa hal yang membuat saya nekat membeli tiket internasional:

1. tidak perlu membayar fiskal luar negeri bagi warga yang sudah memiliki NPWP (nomor pokok wajib pajak) yang harganya gak ketolongan yaitu 2,5 juta rupiah.

2. kita tidak memerlukan visa saat berkunjung ke negara Asean, kecuali Kamboja, Philipina, dan Myanmar. jadi tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan.

3. biaya hidup dan penginapan di Thailand dan Vietnam murah meriah, konon katanya lebih murah daripada jakarta. tidak termasuk singapura yang harga air mineral botolan saja bisa mencapai 20 ribu rupiah.

4. mau ngerasain naik MRT dan Sky Train yang katanya di jakarta akan dibangun semacam itu, tapi sampai sekarang belum juga terealisasi.

5. bingung kemana lagi wilayah indonesia yang bisa dijelajahi dengan biaya murah meriah. sebagian besar rute penerbangan domestik Air Asia sudah dijelajahi. harus memanfaatkan voucher gratis sebaik mungkin.

6. termakan rayuan 2 orang kawan. yang satu mau ke singapura tapi tidak ada teman, sementara yang satu lagi mau menggunakan voucher egift Air Asia tapi bingung mau dipergunakan kemana.

7. mau ngerasain jadi backpacker sesungguhnya. gendong tas ransel ketempat-tempat yang masih asing (asing buat saya), berbagi kamar dengan para backpacker dari segala penjuru (dormitory room), tidur dan mandi di bandara, jalan sampai kaki dah gak terasa injak tanah lagi, :)

8. memang saya-nya yang gila jalan. belum punya passport tapi nekat membeli tiket duluan.

Insya Allah saya berangkat tanggal 30 Januari s.d. 07 Pebruari 2010, dengan budget gak boleh lebih dari 2 juta rupiah. Jadi masih ada waktu banyak buat bikin passport dan ngumpulin duit 15 ribu sehari.

PR selanjutnya cari info penginapan murah dan transportasi umum selama disana.

Repot, tapi asyik...
asyik, tapi pusing...
pusing, tapi nyandu tuh...