08 Nopember 2009
Aku terbangun oleh deringan janji semalam
Setengah lima pagi yang mengantar kepergian bersama dingin menyapa
Disana…
Pantai indah nan menawan telah menantimu, katanya
Disana…
Di negeri tanah gersang
Kusapa angin yang terus membelai mesra rambutku
Diatas empat roda yang menembus pagi
Diantara jalan yang berliku
Diantara bukit-bukit tandus
Lihatlah negeri ini, katanya…
Pernah kau bayangkan sebagai mereka
Berjalan kiloan meter demi sumber kehidupan
Peluh keringat yang tercipta demi setetes mata air
Tidak menyerah dengan nasib yang terlahir
Kuinjakkan kaki di negeri ini
Dapat kurasakan desah nafas berat mereka
Mengais kumpulan nyawa yang terseok
Di antara celah-celah batu cadas
Di antara gersangnya bukit-bukit tandus
Kuinjakkan kaki di negeri ini
Bersama takjub semangat mereka
Berjuang mengubah citra diri
Di antara karang-karang tajam
Dan ganasnya samudera sang Ratu Kidul
Kuinjakkan kaki di negeri ini
Disini…
Di surga yang tersembunyi…
pantai wulandari, mengais rejeki demi hidup
pondokan di pantai wulandari
pantai wulandari-sundak
tempat bersantai dipantai wulandari
diantara 2 karang besar pantai krakal
menikmati keindahan pantai krakal
nice view
nemo is back!! for sale in kukup beach
pantai kukup dengan tebing-tebing karang
view pantai kukup dari atas bukit
pak tua dan dagangannya
menunggu penglaris
ibu tua dengan tirai kerang yang ditawarkan
rujak lotes, penyambung hidup sang ibu
menunggu dan menikmati pemandangan
kios penjualan souvenir di pantai kukup
pasar ikan di pantai baron
pemandangan pantai baron dari atas bukit
salah satu sisi pantai baron
jasa penyewaan ban dipantai baron
1 komentar:
Teringat ketika aku membujukmu untuk ikut kuliah. Kamu bilang 'aku ga cocok dengan apa yang kamu cari'. Ternyata tempat kerjamu juga tidak cocok dengan jiwamu. Kamu kerja ditempat yg salah....potensimu terkurung oleh rutinitas birokrasi.....wahai pujangga
Posting Komentar